Memang tampak jelas bahwa hakikat
manusia adalah penghalang besar dalam meraih kebahagian. tapi dalam
mengendalikan hakikat tersebut merupakan satu - satunya langkah meraih
kebahagian, pengendalian diri jarang ditekankan
Ada
beberapa alas an mengapa mereka jarang menekankan control diri. Pertama, karena
mengadalkan diri adalah salah satu dan kebanyakan orang menginginkan jalan
mudah menuju kebahagian.
Kedua,
mengendalikan diri terdengar seperti “Tertekan”. Ketika banyak orang berpikir
mengenai kebahagian, yang ada dlam pikiran mereka, adalah bersenang – senang dan
mendapatkan apa yang mereka inginkan.pengendalian diri mengandung arti yang
berlawanandewngan kedua hal itu; secara tidak langsung berarti anda tidak akan
melakukan hal – hal yang menyenangkan Anda atau tidak mendapat apa yang anda inginkan. Mengatakan tidak
pada diri Anda bukan berarti itu pertanda tidak ada jalan menuju kebahagian.
Ketiga,
Pengendalian diri bertentangan dengan Zeitgeis,
yang membuat kita berusaha mendapatkan apa yang kita inginkan dan membuat
kita merasa tertekan atau bahkan merasa gagal jika kita tidak berhasil
mendapatkan apa yang kita inginkan.
Tapi kebahagian
tidak mungkin diraih tanpa ada
pengendalian diri, Kenyataannya, kita tidak mungkin mendapatkan apa yang kita
inginkan tanpa ada pengendalian diri.
Pengendalian diri
memberikan sesuatu yang penting bagi kebahagian Anda –kebebasan. Sayangnya ,
banyak orang yang keliru menjelaskan tentang nilai kebebasan. Menurut mereka
kebebasan adalah melakukan apapun yang ingin mereka lakukan. Tapi melakukan
apapun yang ingin anda lukan berarti melakukan apa yang di inginkan oleh tubuh
serta hakikat Anda dan ini bukanlah kebebasan tapi lebih mengacu pada
perbudakan . orang yang kecanduan melakukan apapun yang mereka inginkan dan mereka berada di antara orang yang
mempunyai sedkit kebebasan di dunia ini.
BAGAIMANA MENGEMBANGKAN PENGENDALIAN DIRI
Pertama adalah
mengembangkan kebiasaan mengendalikan diri Anda. Jika anda membiasakan diri
untuk melatih pengendalian diri, maka Anda membiasakn diri untuk malas, maka
Anda juga akan sulit menghentikannya.
Kedua adalah
jangan pernah hilangkan wawasan akan tujuan anda. Jika anda tidak kehilangan
wawasan akan tujuan anda, maka Anda akan tahu apa yang harus anda lakukan untuk
meraih tujuan itu dan anda tidak akan mudah menyerah pada hakikat Anda dengan
melakukan apapun yang diinginkannya dan melakukan tujuan hidup anda yang
sebenarnya.Dengan terus memutuskan perhatian apda tujuan Anda,
hal itu akan memudahkan untuk melatih pengendalian diri yang di perlukan untuk
meraih tujuan tersebut. Sangat sulit melatih pengendalian dirai anda jika tidak
anda mempunyai timbal balik.
Misalnya, Anda
ingin menulis sebuah buku. Tanamkan perhatian Anda terus menerus pada timbal
balik yang akan anda dapatkan –kebahagiaan
yang Anda rasakan setelah menis buku itu dalam pikiran Anda. Hal itu
akan memudahkan Anda melatih Pengendalian diri yang Anda butuhkan untuk
membiasakn diri menulis naskah buku anda.
Menanamkan tujuan
yang paling Anda raih untuk menjaga pengendalian diri agarAnda berhasil meraih
apa yang Anda inginkan adalah sebuah contoh lain yang berkaitan dengan pikiran
kita, bukan dengan perasaan kita.
Peraturan pokokuntuk mengembangkan
pengendalian diri adalah menetapkan tujuan yang jelas, mengetahui apa yang
perlu di raih dan mengembangkan kebiasaan yang mendukung tercapainya tujuan
itu. Jangan pernah mengabaikan tujuan
Anda untuk melakukan hal lain yang menyimpang.
Akan terus lebih bermanfaat jika Anda menulis buku yang paling Anda
lakukan dalam hidup ini dan bagaimana cara yang harus Anda lakukan untuk
memperolehnya.
Misalnya ;
“Saya menginginkan anak-anak yang sholeh
berbakti pada kedua orang lain dan orang banyak oleh kerena itu. Oleh karena
itu saya akan melakukan” …..
“Saya ingin memiliki
rumah sendiri. Oleh karena itu saya akan melakukan….”
Ketika Anda tidak melakukan “apa yang akan Anda laukakan”, maka ketahuilah bahwa hal itu bukanlah pikiran Anda tapi kekeliruan hakikat Anda yang Anda Abaikan..
No comments:
Post a Comment