Masyarakat pada umumnya, masih
belum peduli terhadap tekanan darahnya. Penderita pun tidak menyadari bahwa
dirinya mengidap hipertensi berdasarkan penelitian, warga Indonesia yang rutin
memeriksakan tekanan darahnya hanya seperempat dari penderita hipertensi,
sisanya kurang mempedulikan.
Memang banyak factor resiko bagi
meningkatnya kasus hipertensi. Namun para ahli umumumnya sepakat bahwa factor resiko
utama adalah perilaku atau gaya hidup, misalya ; dulu kita banyak makan pecel,
gado – gado, dan sejenisnya, kini anak muda jaman sekarang tidak lagi doyan makan
makan itu, karena lebih tren makanan seperti donat, pizza, bakso dan mie
instan.
Untuk mengetahui apakah seseorang
mengalami hipertensi, tidak bias diduga –
duga begitu saja, tetapi harus di ukur melalui alat pengukur tekanan darah. Tekanan
darah yang normal antara 120 – 110 / 80-70 mmhg. Lebih dari itu, maka kita
harus waspada karena jika terjadi peningkatan tekanan darah berkepanjangan akan
merusak pembuluh darah di sebagian besar tubuh.
Pada tahap awal, hipertensi memang
tidak menunjukkan gejala, tetapi tekan darah mencapai 250, bias menimbulkan
gejala seperti kejang dan pandangan kabur. Oleh karena itu orang yang memiliki
tekanan darah di atas 160 harus segerah minum obat hipertensi. Seseorang yang
sudah terkena hipertensi seumur hidupnya harus minum obat. Jika tidak akan
berakibat buruk pada kesehatan dirinya.
Hipertensi, dapat mempengaruhi Organ
tubuh diantaranya, Ginjal dan Jantung yang harus di obati dengan benar, jutaan pembuluh darah kecil di dalam Ginjal yang berfungsi untuk menyaring
produk sisa darah yang harus dikeluarkan,Seandainya pembuluh darah di ginjal
rusak, maka kemungkinan aliran darah berhenti membuang limbah dan cairan asktra
dari tubuh.
Penanggulangan Hipertensi :
Kesadaran masyarakat akan pentingnya
perubahan pola hidup kearah yang lebih sehat.
1.
Pencegahan
Primer
Menghentikan atau mengurangi factor
reziko hipertensi sebelum penyakit Hipertensi terjadi. Seperti, peningkatan
perilaku hidup sehat,
2.
Pencegahan
Sekunder
3.
Pengobatan
secara dini jika ditemukan penyakit
4.
Pencegahan
Tersier
Focus untuk
mempertahankan kualitas hidup penderita,pengelolaan hipertesi yang tepat serta
minum obat yang teratur supaya tekanan darah terkontrol dan tidak menimbulkan
komplikasi Seperti ; Komplikasi Jantung, Ginjal Kronik dan Strok
No comments:
Post a Comment